Bahaya Hutang dalam Islam
Dalam dunia properti, hutang sering dianggap sebagai bagian wajar dari transaksi. Tapi bagi umat Islam, hutang bukanlah sekadar perjanjian finansial antara dua pihak. Ia adalah amanah yang akan ditagih, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Oleh karena itu, setiap transaksi berbasis cicilan atau pinjaman harus dijalani dengan kesadaran penuh dan niat yang lurus. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ، قُضِيَ مِنْ حَسَنَاتِهِ، لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ
"Barangsiapa yang meninggal dunia dan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dibayar dari kebaikan (pahalanya), karena di sana tidak ada lagi dinar atau dirham." (HR. Ibnu Majah No. 2414, Shahih menurut Syaikh Al-Albani)
Hadits ini menjadi peringatan serius bahwa hutang dapat mengurangi pahala amal kebaikan seseorang di akhirat. Dalam konteks kepemilikan rumah, hal ini sangat relevan karena banyak orang mengambil pinjaman atau cicilan jangka panjang. Sayangnya, sebagian dari mereka lalai terhadap kewajiban pembayaran tersebut.
Ruh Tertahan Karena Hutang
Urusan hutang dalam Islam juga menyangkut keadaan setelah kematian. Jiwa seorang mukmin bisa tertahan, tidak langsung mendapatkan ketenangan, karena masih ada tanggungan yang belum diselesaikan di dunia. Rasulullah ﷺ bersabda:
نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ
"Jiwa seorang mukmin masih tergantung dengan hutangnya hingga hutang itu dilunasi." (HR. Tirmidzi No. 1078, Shahih menurut Syaikh Al-Albani)
Ini menunjukkan bahwa menyelesaikan urusan hutang adalah bagian dari menyempurnakan urusan akhirat. Maka dari itu, bagi siapa pun yang terlibat dalam transaksi properti berbasis cicilan, penting untuk menjadikannya sebagai amanah yang harus dijaga.
Niat Melunasi, Allah Akan Menolong
Islam memberikan harapan kepada orang-orang yang benar-benar ingin melunasi hutangnya. Selama niatnya lurus dan tidak bermaksud menipu, Allah akan memberi pertolongan. Bahkan jika seseorang wafat dalam keadaan belum mampu melunasi, namun berniat kuat untuk membayar, Allah akan melunasi untuknya. Nabi ﷺ bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدَّانُ دَيْنًا يَعْلَمُ اللَّهُ مِنْهُ أَنَّهُ يُرِيدُ أَدَاءَهُ إِلَّا أَدَّاهُ اللَّهُ عَنْهُ
"Tidaklah seorang muslim berhutang, dan Allah mengetahui bahwa ia ingin melunasinya, kecuali Allah akan melunasinya untuknya." (HR. Ibnu Majah No. 2399, Shahih menurut Syaikh Al-Albani)
Jika Sangat Butuh, Cari Solusi Terbaik
Di Elang Property Indonesia, kami memahami bahwa urusan hutang bukan hanya soal kemampuan finansial, tetapi juga bagian dari amanah hidup yang berkaitan langsung dengan keberkahan dan akhirat. Oleh karena itu, kami menghadirkan solusi properti syariah bebas riba dan transparan, agar Anda dapat memiliki rumah dengan tenang dan penuh tanggung jawab. Ingin memiliki rumah idaman tanpa riba dan tanpa membebani akhirat?
Konsultasikan kebutuhan Anda hari ini melalui elangpropertyindonesia.com dan temukan skema cicilan properti yang sesuai syariat dan penuh keberkahan.